SuaraRiau.co -PEKANBARU _Vihara Tri Ratna Buddhist Centre Pekanbaru di Jalan Karet Pekanbaru memiliki nilai oriental yang menyimpan berbagai warisan budaya dan keagamaan umat Buddha.
Tempat ini salah satu lokasi objek wisata pecinan bagi masyarakat.
Menurut keterangan Ketua Vihara Tri Ratna Buddhist Centre Jalan Kaet Pekanbaru, Anirudha Tan bersama Wakil Ketua PSMTI Riau,Ketjing Selasa malam (11/2/2025) menjelaskan kepada wartawan isi vihara itu dari lantai satu sampai lantai empat di sela-sela acara Cap Go Meh 2576/2025.
Seperrti di lantai empat, Aniruddha Tan menjelaskan Vihara Tri Ratna Buddhist Centre ini berdiri sejak 1958 di Jalan Karet Pekanbaru. "Dulu saat didirikan bangunan kecil di depan bangunan baru sekarang ini, " ujarnya sambil menunjuka bangunankecil yang tertutup.
Di lantai empat ini ada Mantra Pasir, ini bagi umat Buddha biasanya digunakan sebagai simbol untuk pengobatan. Di mantra pasir tersebut terdapat lima pintu yang masing-masing pintu dijaga Dewa dan juga ada Dewi Kwan Im.
Kemudian lantai tiga. Di lantai ini, Anirudha menunjukkan lima Buddha Rupang yang menjaga lima wilayah yakni Barat, Timur, Selatan, Utara dan Tengah.
Anirudha Tan menunjukkandi lokasi Tri Ratna tersebut ada ribuan patung Buddha.Tidak heran dinding dan temboknya berjejer patung Buddha.
Sementara di lantai dua ada lukisan di plafon yang terbuat dari campuran pewarna cat karena air ludah ini sifatnya saat dilukis tidak mengembang. pPengerjaan lukisan tersebut dilakukan selama tiga bulan.
Sedangkan di lantai dasar, saat Cap Go Meh tiap Tahun yayasan ini mengundamg warga untuk makan gratis untuk sebanyak 2.000 orang.Mereka juga bisa berswafoto dengan Dewa Rezeki. Bahkan, Dewa Rezeki pun memberikan Ang Pao kepada pengunjung. Selain itu bisa berfoto di patung-patung Buddha dari berbagai aliran tersebut.
Anirudha juga berharap merayakan Tahun Lunar ini negara aman."Sebab itulah yang paling penting.untuk itu ia berharap masyarakat bisa menjaga kedamaian dengan menjalankan sikap toleransi dan saling menghomati,' ujarnya.***